Selasa, 03 Juli 2007

SPMB?


Hari ini merupakan hari yang sudah lama ditunggu oleh beberapa orang. Mereka sudah tidak sabar untuk bertempur selama dua hari kedepan. Yak, hari ini adalah Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pertama dan diadakan di berbagai tempat. Masih ingat dalam benakku saat setahun lalu dimana saya pun sedang ikut bertempur di dalam peperangan ini. Mungkin tidak sedikit juga yang kini sedang merasa deg-degan untuk mengikuti SPMB ini, apalagi yang pertama kali. Hal ini wajar melihat kini sengit persaingan dalam memperebutkan satu kursi di Perguruan Tinggi Negeri(PTN). Sedangkan untuk yang sudah merasakan kedua kalinya mungkin hal ini tidak membuat mereka cemas karena mereka bisa saja hanya coba-coba dalam SPMB ini karena mereka sudah diterima di PTN sebelumnya atau pun yang tidak sedang coba-coba, mereka sudah pasti mempersiapkan jauh sebelum ujian. Lain halnya untuk mereka yang sudah ketiga kalinya mengikuti SPMB karena ini merupakan kesempatan terakhir bagi meraka untuk diterima atau tidak diterima di PTN. Memang SPMB ini diberikan tiga kali kesempatan oleh setiap orang . Jadi, pergunakanlah tiga peluru tersebut dengan sebaik-baiknya. Selain itu, bagi mereka yang berniat hanya coba-coba dalam ujian ini sungguh disayangkan mengingat masih banyak adik kelas kita yang sedang berjuang untuk mendapatkan sebuah kursi PTN dan pada akhirnya mereka gagal hanya karena kursi mereka drebut oleh orang-orang yang hanya berniat coba-coba. Sungguh kasihan kedengarannya.

Hari ini, adik saya Raymond pun ikut SPMB untuk pertama kali dan mudah-mudahan untuk terakhir kalinya. Dia memilih Fakultas Teknik Industri UI(FT Industri UI) dan Fakultas Teknik Elektro(FT Elektro UI). Sulit memang kedengarannya mengingat banyak sekali persaingan dalam mendapatkan kedua jurusan tersebut. Tapi inilah hidup. Hidup terasa hambar jika tanpa persaingan yang ketat. Entah apa yang dirasakan oleh adik saya saat ini. Deg-degankah, takutkah,tegangkah, ataupun tenang-tenagn saja karena sudah memiliki persiapan yang matang. Hal ini pun terjadi pada saya. Pada tahun sebelumnya, saya yang memilih Fakultas Ilmu Komputer UI(Fasilkom UI) dan FT Elektro merasakan semua perasaan tersebut bercampur aduk menjadi satu. Saya dulu hanya berpasrah diri dan melakukan sebaik mungkin. Saya pun ikhlas jika seandainya saya tidak lulus ujian dan siap mengikuti Ronin (Persiapan SPMB bagi siswa yang tidak lulus SPMB tahun sebelumnya). Tapi Alhamdulillah saya pun diterima di pilihan pertama, Fasilkom UI. Dan saya pun berharap sama kepada Raymond. Semoga saja ia dapat menerima hasil yang baik maupun yang buruk. Karena bagaimanpun, kecerdasan intelektual pun tidak sepenuhnya menentukan lulus atau tidaknya kita dalam SPMB ini. Hoki pun menentukan lulusnya kita. Orang yang sudah jenius pun bisa saja tidak lulus ujian saat hoki ia buruk seperti lupa menentukan kode soal, lembar jawaban terjatuh saat akan dibawa ke tempat pemeriksaan soal, dan masih banyak factor hoki yang menentukan SPMB ini. Maka dari itu, doa kita lah yang dapat menghilangkan kejadian-kejadian tersebut. Karena bagaimanapun belajar tanpa berdoa itu saja sombong di mata Allah SWT dan Allah SWT tidak suka dengan orang-orang sombong.

Hari ini dan hari besok merupakan jalan awal menuju PTN dan PTN tersebut merupakan awal dari jalan keberhasilan. Oleh karena itu, kerjakanlah semua ini dengan semangat dan janganlah memikirkan orang lain yang mentukan keberasilan seseorang itu bukan orang lain tapi diri kita sendiri. Gunakanlah kesempatan yang besar ini untuk menuju singgasana kesuksesan. Janganlah jadi orang pengecut karena pengecut itu jauh dari pintu kesuksesan. Akhir kata, Ganbatte Kudasai!!!

Tidak ada komentar: